Nama : Diah Octaviani
NIM : 1101045072
Prodi : 4B PGSD
Tugas : inovasi pembelajaran IPS
Model Pembelajaran Jelajah
Ilmu(JeLi)
Pembelajaran
atau proses belajar mengajar adalah proses yang diatur dengan langkah-langkah
tertentu, agar pelaksanaannya mencapai hasil yang diharapkan. Langkah-langkah
tersebut biasanya di tuangkan dalam bentuk perencanaan mengajar dan model
pembelajan kooperatif. Salah satu metode yang ingin saya
terapkan atau jabarkan disini adalah Jeli atau Jelajah Ilmu. Jeli adalah salah satu tipe atau
model pembelajaran kooperatif yang mudah diterapkan, melibatkan aktivitas
seluruh siswa tanpa harus ada perbedaan status, mengandung unsur permainan dan
reinforcement. Aktivitas belajar dengan permainan yang
dirancang dalam pembelajaran kooperatif model Jeli memungkinkan siswa dapat
belajar lebih rileks disamping menumbuhkan tanggung jawab, kerjasama,
persaingan sehat dan keterlibatan belajar.
Ada 5 komponen utama dalam komponen
utama dalam Jeli yaitu:
Pada awal pembelajaran guru
menyampaikan materi dalam penyajian kelas, biasanya dilakukan dengan pengajaran
langsung atau dengan ceramah, diskusi yang dipimpin guru. Pada saat penyajian
kelas ini siswa harus benar-benar memperhatikan dan memahami materi yang
disampaikan guru, karena akan membantu siswa bekerja lebih baik pada saat kerja
kelompok dan pada saat game karena skor game akan menentukan skor kelompok.
2. Kelompok (team)
Kelompok biasanya dibagi menjadi
6 sampai 7 kelompok yang anggotanya heterogen dilihat dari prestasi akademik,
jenis kelamin dan ras atau etnik. Fungsi kelompok adalah untuk lebih mendalami
materi bersama teman kelompoknya dan lebih khusus untuk mempersiapkan anggota
kelompok agar bekerja dengan baik dan optimal pada saat game.
3. Game
Game terdiri dari
pertanyaan-pertanyaan yang dirancang untuk menguji pengetahuan yang didapat
siswa dari penyajian kelas dan belajar kelompok. Kebanyakan game terdiri dari
pertanyaan-pertanyaan sederhana bernomor. Siswa memilih kartu bernomor dan
mencoba menjawab pertanyaan yang sesuai dengan nomor itu. Siswa yang menjawab
benar pertanyaan itu akan mendapat skor. Skor ini yang nantinya dikumpulkan
siswa untuk turnamen mingguan.
4. Turnamen
Biasanya turnamen dilakukan pada
akhir minggu atau pada setiap unit setelah guru melakukan presentasi kelas dan
kelompok sudah mengerjakan lembar kerja. Turnamen pertama guru membagi siswa ke
dalam beberapa meja turnamen. Tiga siswa tertinggi prestasinya dikelompokkan
pada meja I, tiga siswa selanjutnya pada meja II dan seterusnya.
5. Team recognize (penghargaan kelompok)
Guru kemudian mengumumkan kelompok
yang menang, masing-masing team akan mendapat hadiah apabila rata-rata skor
memenuhi kriteria yang ditentukan. Team mendapat julukan “Super Team” jika
rata-rata skor 45 atau lebih, “Great Team” apabila rata-rata mencapai 40-45 dan
“Good Team” apabila rata-ratanya 30-40.
Setiap model pembelajaran pasti punya
kekurangan dan kelebihan tersendiri. Begitu juga dengan Jeli.
Jeli memiliki kekurangan yang meliputi :
- - Hanya bisa di dalam ruangan
Kelebihan model Jeli meliputi:
- - Membuat siswa dapat berperan aktif dalam pembelajaran
- - Kerjasama dalam satu kelompok
- - Lebih memahami setiap materi yang dijelaskan oleh guru
- - Kekompakan dalam kelompok
- - Menampung ide kreatif siswa